![]() |
| Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak saat memberi keterangan usai melakukan pra rekonstruksi. (Foto : Mistar.id) |
CARIFAKTA.COM – MEDAN. Kepolisian menggelar pra-rekonstruksi kedua dalam kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan seorang anak berusia 12 tahun terhadap ibunya, Faizah Soraya alias Ayu. Kegiatan tersebut berlangsung selama enam jam dengan memperagakan sebanyak 43 adegan di lokasi kejadian, kawasan Medan Sunggal, Minggu (14/12/2025).
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan pra-rekonstruksi dilakukan untuk menyempurnakan proses penyidikan yang masih berjalan.
“Pra-rekonstruksi ini yang kedua. Pra-rekonstruksi pertama dilakukan di Polrestabes dengan pemeran pengganti. Kali ini dilakukan sesuai dengan fakta aslinya,” ujar Calvijn kepada awak media di lokasi.
Selain memperagakan adegan, pihak kepolisian juga kembali melakukan penggeledahan di lokasi kejadian. Dari hasil penggeledahan tersebut, sejumlah barang turut diamankan untuk kepentingan pendalaman lebih lanjut.
“Ada beberapa barang yang kami bawa untuk didalami,” tuturnya.
Terkait penetapan tersangka, Calvijn menyebut pihaknya masih menunggu hasil assessment psikologis terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh tim terpadu yang melibatkan psikolog, Dinas Perlindungan Anak, Balai Pemasyarakatan (Bapas), serta lembaga terkait lainnya.
“Mudah-mudahan di minggu ini hasil assessment tersebut dapat kami terima. Pemeriksaan dilakukan oleh pendamping, baik psikolog, Dinas Perlindungan Anak, Bapas, tim terkait lainnya, termasuk KPAI, agar seluruh proses ini bisa terang benderang,” jelasnya.
Calvijn juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan tetap menjaga situasi kondusif, mengingat perkara ini melibatkan anak di bawah umur. Ia menegaskan bahwa kepolisian sangat berhati-hati dalam menangani kasus tersebut sesuai dengan ketentuan hukum perlindungan anak.
“Perlu diingat, tolong bersabar dan mari kita jaga bersama kasus ini karena kami menangani perkara anak yang berusia 12 tahun 37 hari saat kejadian. Apabila sudah layak untuk kami informasikan, tentu akan kami sampaikan,” pungkasnya. DB
