Breaking News

Kebiasaan Sehari-hari agar Otak Tetap Tajam hingga Tua

 


TebingTinggi – Siapa yang bisa menjaga otak tetap tajam, apa saja kebiasaan yang berperan, kapan harus dimulai, di mana bisa diterapkan, mengapa penting dilakukan setiap hari, dan bagaimana cara paling efektif menjaganya tetap optimal? Jawabannya ada pada setiap individu, baik pelajar, pekerja, maupun lansia, yang menerapkan gaya hidup sehat dan kebiasaan positif sejak dini untuk mempertahankan fungsi kognitif otak seiring bertambahnya usia.


Salah satu kebiasaan paling mendasar namun sering diabaikan adalah tidur cukup. Menurut penelitian dalam Nature Neuroscience, tidur berkualitas selama 7–9 jam per malam penting untuk konsolidasi memori, pemrosesan informasi, serta regenerasi sel-sel otak. Kurang tidur dalam jangka panjang terbukti mempercepat penurunan daya ingat dan fokus.


Selain tidur, kebiasaan melatih otak secara aktif juga sangat penting. Membaca, belajar hal baru, bermain teka-teki, atau menulis setiap hari merangsang area otak yang berfungsi untuk analisis, bahasa, dan logika. Aktivitas ini membentuk koneksi saraf baru dan memperkuat jaringan yang ada, sehingga otak tetap fleksibel dan tangguh.


Olahraga teratur juga mendukung ketajaman otak. Latihan aerobik ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit terbukti meningkatkan aliran darah ke otak, mempercepat pertukaran oksigen dan nutrisi, serta memicu pelepasan neurotropin—senyawa yang melindungi neuron dari kerusakan.


Pola makan seimbang yang kaya akan asam lemak omega-3, vitamin B, dan antioksidan dari sayuran hijau, buah, dan ikan juga berperan penting menjaga fungsi kognitif. Nutrisi ini mendukung transmisi sinyal antar sel otak dan melindunginya dari stres oksidatif.


Kebiasaan baik lain yang juga tak kalah penting adalah mengelola stres dan menjaga interaksi sosial. Otak akan lebih sehat saat seseorang merasa terhubung dengan lingkungan sekitar dan terbebas dari tekanan mental berkepanjangan. Meditasi, berdoa, atau sekadar mengobrol ringan dapat membantu menjaga suasana hati dan konsentrasi tetap stabil.


Menerapkan kebiasaan sederhana namun konsisten ini terbukti secara ilmiah membantu menjaga ketajaman otak, mencegah kepikunan, dan meningkatkan kualitas hidup jangka panjang.CariFakta.com

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close