![]() |
| Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara turun langsung ke lokasi |
CARIFAKTA.COM – SERDANG BEDAGAI Kasus dugaan pencurian buah naga yang menjerat seorang ustadz dan keluarganya di Desa Bandar Tengah, Serdang Bedagai, kembali menuai sorotan. Setelah aksi warga di Polres Tebing Tinggi, kini Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara turun langsung menelusuri kebenaran kasus tersebut.
Pada Selasa (11/11/2025), sejumlah tokoh dari aliansi, termasuk H. Afan Lubis dan perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), mengunjungi lokasi kejadian dan mendengarkan keterangan warga. Mereka menilai ada kejanggalan dalam proses hukum yang menimpa ustadz dan keluarganya.
“Kami melihat ada ketidakwajaran dalam penanganan perkara ini. Karena itu, kami mendesak aparat hukum bekerja profesional dan transparan. Jangan sampai ada kriminalisasi,” ujar H. Afan Lubis.
Kasus ini berawal dari laporan pencurian buah naga yang disebut warga telah diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, perkara kembali mencuat diduga akibat campur tangan pihak luar. Sejumlah warga menilai, situasi ini telah melukai rasa keadilan masyarakat.
Aliansi Ormas Islam menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan mendesak semua lembaga hukum, termasuk Polres Tebing Tinggi dan Kejaksaan, menegakkan hukum secara objektif tanpa intervensi.SN
