Breaking News

Lima Kecamatan di Kota Tebing Tinggi Terendam Banjir, Lebih dari 5.900 Warga Terdampak

CARIFAKTA.COM – TEBING TINGGI. Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kota Tebing Tinggi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan hulu Sungai Bahilang dan Sungai Padang, yakni Kabupaten Simalungun dan Serdang Bedagai. Luapan air dari tiga sungai—Padang, Bahilang, dan Sibarau—mulai memasuki permukiman warga sejak pukul 06.00 WIB dan terus meningkat sepanjang pagi, Jumat (21/11/2025).

Situasi memburuk ketika tanggul Sungai Padang jebol di Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, sekitar pukul 09.00 WIB. Jebolnya tanggul mempercepat arus air memasuki kawasan permukiman dan memicu banjir di berbagai titik kota.

BPBD Kota Tebing Tinggi merilis data sementara bahwa banjir telah berdampak pada 5 kecamatan, 18 kelurahan, 2.738 KK, 1.999 rumah, dan 5.908 jiwa. Sejumlah fasilitas umum seperti pasar, masjid, dan musholla juga turut terendam.

Wilayah Terdampak Terluas

Kecamatan Tebing Tinggi Kota mencatat dampak paling signifikan. Kelurahan Mandailing menjadi kawasan dengan jumlah warga terdampak terbesar, yakni 1.500 KK dengan ketinggian air mencapai 90 cm. Daerah lain seperti Bandar Utama, Badak Bejuang, Pasar Baru, Tebing Tinggi Lama, dan Pasar Gambir juga masih terendam dengan kedalaman bervariasi hingga 120 cm.

Di Kecamatan Rambutan, banjir merendam Kelurahan Sri Padang. Sementara di Kecamatan Bajenis, air masuk ke wilayah Bandar Sakti, Bulian, Berohol, dan Durian.

Kecamatan Padang Hilir juga ikut terdampak, diikuti Kecamatan Padang Hulu dengan kelurahan seperti Persiakan dan Lubuk Baru.

Kronologi Kejadian

BPBD menjelaskan bahwa tingginya curah hujan di hulu menyebabkan peningkatan debit air sungai secara tiba-tiba. Kondisi sungai yang sudah tidak mampu menampung volume air mempercepat luapan ke permukiman.

“Tanggul Sungai Padang mengalami jebol di bagian Kelurahan Bandar Utama, sehingga air masuk dengan cepat ke wilayah sekitarnya,” ujar Chairun Nasrin Nasution, Kepala BPBD Kota Tebing Tinggi.

Kondisi Terkini

• Debit air di Sungai Padang, Bahilang, dan Sibarau masih meningkat
• Kondisi cuaca di Kota Tebing Tinggi masih hujan deras
• Sejumlah kelurahan tetap terendam dan sebagian warga dievakuasi

Petugas BPBD, TNI-Polri, dan pemerintah kelurahan saat ini melakukan pemantauan lapangan, evakuasi warga rentan, serta pendataan kebutuhan bantuan darurat di titik-titik pengungsian.

Situasi diperkirakan masih fluktuatif bergantung kondisi cuaca di wilayah hulu. Warga diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas terkait titik evakuasi dan jalur aman.PS

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close