Breaking News

Musim Debut Amorim di MU Berantakan

(detiksport)

CariFakta.Com — Musim debut Ruben Amorim di Manchester United berjalan jauh dari ekspektasi. Harapan besar yang dibawa manajer muda asal Portugal itu berubah menjadi tekanan berat setelah Setan Merah mengalami salah satu musim terburuk mereka dalam lima puluh tahun terakhir. Amorim pun akhirnya mengakui bahwa dirinya kewalahan menghadapi dinamika klub sebesar Manchester United.

Amorim datang ke Old Trafford di pertengahan musim 2024/2025 setelah sukses bersama Sporting CP. Debutnya berlangsung cukup menjanjikan: bermain imbang 1-1 melawan Ipswich Town, lalu menang telak 4-0 atas Everton. Namun, konsistensi itu tidak bertahan lama. 

MU justru terus merosot dan hanya memenangkan lima laga sejak pergantian tahun, sebelum akhirnya finis di posisi ke-15 klasemen Liga Inggris — posisi terburuk klub dalam lima dekade.

Di Liga Europa, MU tampil lebih baik dengan berhasil menembus final. Namun, peluang meraih trofi pupus setelah kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur. Kekalahan itu memastikan MU absen di kompetisi Eropa pada musim 2025/2026, situasi yang semakin menambah beban psikologis Amorim.

Dalam sejumlah jumpa pers, Amorim kerap terlihat emosional dan tertekan. Ia mengakui situasi itu menumpuk dengan cepat. “Semuanya terjadi secara bersamaan. Tahun lalu saya selalu kewalahan dengan pertandingan,” ujarnya kepada laman resmi klub. 

Ia menambahkan bahwa dirinya belum sepenuhnya memahami bahwa tugas seorang manajer tidak hanya mengatur pertandingan di lapangan, tetapi juga membangun mental dan motivasi seluruh skuad.

“Saya sangat emosional karena kesulitan dengan hasil-hasil kami. Saya tahu ini butuh waktu, tetapi saya punya tanggung jawab besar untuk mengendalikan emosi dengan lebih baik,” kata Amorim.

Meski musim debutnya bak bencana, musim penuh pertamanya kini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Setelah awal musim yang tersendat, Bruno Fernandes dan rekan-rekannya tampil jauh lebih solid. MU bahkan mencatat lima laga tak terkalahkan sebelum jeda internasional, termasuk tiga kemenangan penting yang mengembalikan kepercayaan diri tim.

Untuk memperbaiki fondasi tim, beberapa langkah penting yang relevan dilakukan Amorim dan manajemen MU antara lain:

  • Penataan ulang struktur taktik agar gaya permainan lebih stabil dan tidak mudah tertekan.

  • Rotasi pemain yang lebih bijak, terutama untuk menjaga kebugaran dan konsistensi performa.

  • Pendampingan psikologis bagi pemain dan pelatih agar tekanan besar tidak berujung pada penurunan performa.

  • Pembangunan kepercayaan diri pemain muda agar regenerasi berjalan optimal.

Kebangkitan awal musim ini membuat para pendukung MU kembali memiliki harapan. Meski jalan Amorim masih panjang, setidaknya kini tim tampak lebih siap bersaing dan belajar dari kegagalan musim lalu. Dengan stabilitas dan fokus yang lebih baik, Manchester United berupaya kembali ke jalur klub elit Eropa seperti dulu. DB

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close