![]() |
| Rapat Tingkat Menteri Percepatan Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Graha BNPB, Jakarta Timur, pada Kamis (27/11/2025).(KOMPAS.COM) |
CARIFAKTA.COM – JAKARTA. Pemerintah resmi menetapkan status darurat bencana untuk tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), setelah rangkaian banjir besar dan longsor melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan bahwa penetapan status ini memungkinkan pemerintah mengerahkan seluruh sumber daya secara maksimal sesuai Undang-Undang Kebencanaan.
“Dengan status Darurat Bencana Daerah, pemerintah mengerahkan seluruh kemampuan untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin,” ujar Pratikno dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Instruksi Penggeseran Anggaran Daerah
Pratikno menjelaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menginstruksikan pemerintah daerah di wilayah terdampak untuk menggeser anggaran dari pos-pos lain demi mempercepat penanganan bencana.
Langkah ini, menurutnya, diperlukan agar penanganan darurat dapat dilakukan secepat mungkin.
“Ini masalah kemanusiaan yang harus kita selesaikan secepat-cepatnya dan semaksimal mungkin,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya pemulihan pasca bencana.
“Kita harapkan pasca recovery nanti, infrastruktur yang rusak bisa diperbaiki lebih baik lagi,” tambah Pratikno.
Perintah Presiden Prabowo: Tanggap Darurat Harus Cepat
Pratikno menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar tanggap darurat di ketiga provinsi dilakukan secara serius dan cepat. Pemerintah juga sudah menyiapkan tahapan pemulihan infrastruktur agar fasilitas publik yang terdampak dapat segera kembali berfungsi.
Korban Jiwa di Tiga Provinsi Terus Bertambah
Data terbaru dari kepolisian dan BNPB per Kamis (27/11/2025) menunjukkan dampak yang cukup besar:
Sumatera Utara
-
48 orang meninggal dunia
-
88 orang masih hilang
Bencana berupa banjir dan longsor terjadi secara beruntun sepanjang empat hari terakhir.
-
9 orang meninggal dunia
-
5 akibat banjir di Padang
-
3 akibat banjir bandang di Agam
-
1 tertimbun longsor di Agam
-
-
30 orang meninggal dunia
Data sementara dihimpun dari BPBD Aceh dan masih dapat bertambah.
Pemerintah pusat bersama BNPB, TNI-Polri, dan pemerintah daerah tengah melakukan evakuasi, pencarian korban, serta pemulihan darurat di seluruh wilayah terdampak. DB
