Breaking News

7 Tanda Anda Harus Hentikan Olahraga

Ilustrasi (Foto : Kompas.com)

CARIFAKTA.COM – KESEHATAN. Olahraga merupakan salah satu cara paling efektif menjaga kesehatan tubuh, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. American Heart Association (AHA) merekomendasikan orang dewasa berolahraga setidaknya 150 menit per minggu untuk intensitas sedang atau 75 menit per minggu untuk intensitas berat. Namun, dalam kondisi tertentu, aktivitas fisik justru bisa membahayakan apabila dilakukan berlebihan.

Beberapa penyakit jantung seperti kardiomiopati, miokarditis, kelainan jantung bawaan, hingga gangguan katup jantung berat dapat memburuk akibat aktivitas fisik yang terlalu intens. Karena itu, penting mengenali sinyal ketika tubuh memberi tanda ada kondisi yang tidak normal saat berolahraga.

Berikut sejumlah tanda bahaya yang mengharuskan seseorang segera menghentikan aktivitas fisik:

1. Detak Jantung Tidak Normal

Detak jantung harus tetap berada dalam rentang intensitas latihan yang aman. Untuk olahraga intensitas sedang, misalnya, detak jantung ideal berada di kisaran 64–76 persen dari detak jantung maksimal.
Pada orang berusia 40 tahun, angkanya berkisar 115–137 denyut per menit. Bila detak jantung melebihi 90 persen dalam waktu lama atau meningkat mendadak tanpa sebab jelas, itu bisa menjadi sinyal bahaya.
Palpitasi, fibrilasi atrium, atau irama jantung yang tidak teratur juga membutuhkan penanganan darurat.

2. Nyeri Dada

Presiden American Society for Preventive Cardiology, Dr. Martha Gulati, menegaskan bahwa dalam kasus jarang, olahraga dapat memicu serangan jantung.
Jika merasakan nyeri atau tekanan pada dada, terutama disertai mual, muntah, pusing, sesak napas, atau keringat berlebih, hentikan olahraga dan segera cari bantuan medis.

3. Tiba-tiba Sesak Napas

Sesak napas ringan saat olahraga adalah hal normal, namun bila Anda tiba-tiba kehabisan napas ketika melakukan aktivitas yang biasanya mudah, itu tanda bahaya.
Jika sesak napas terus berlangsung setelah berhenti berolahraga, segera periksakan diri.

4. Pusing

Pusing dapat disebabkan dehidrasi, kadar gula rendah, atau memaksakan diri berlebihan. Tapi jika tidak mereda setelah minum atau makan, atau disertai pingsan, keringat dingin, dan kebingungan, ini bisa menandakan masalah serius seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung, atau masalah saraf.

5. Kaki Kram

Kram kaki bukan sekadar gangguan kecil. Kondisi ini bisa menandakan adanya penyumbatan arteri pada tungkai (klaudikasi intermiten).
Dokter olahraga dari Ohio State University, Dr. Mark Conroy, menyebut dehidrasi sebagai pemicu paling umum.
Jika berolahraga di bawah terik matahari dan kaki mulai kram, hentikan aktivitas dan beristirahat.

6. Sendi Bengkak dan Nyeri

Nyeri otot setelah olahraga adalah wajar, tetapi pembengkakan atau nyeri mendadak pada sendi bisa menandakan cedera jaringan. Melanjutkan olahraga justru memperparah kondisi.

7. Berkeringat Berlebih

Keringat berlebihan secara tiba-tiba menunjukkan tubuh berusaha keras menurunkan suhu. Jika cuaca tidak panas tetapi Anda berkeringat ekstrem, istirahatlah.
Tubuh mungkin terlalu panas atau sedang mengalami kondisi yang lebih serius. DB

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close