![]() |
CARIFAKTA.COM – SUMATERA UTARA. Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengungkap bahwa kayu gelondongan yang ditemukan berserakan di lokasi banjir Sumatera berasal dari beragam jenis pohon, bukan satu jenis saja. Temuan tersebut disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kemenhut, Krisdianto, berdasarkan hasil identifikasi di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
“Ada jenis Mempisang (Mezzettia sp) dari kelompok rimba campuran, Tanjung (Mimusops sp) dari kelompok kayu indah 2, Simpur (Dillenia sp) dari kelompok rimba campuran, Pasang (Quercus sp) dari kelompok kayu indah 2, Nyatoh (Madhuca sp) dari kelompok kayu komersial 1, dan batang sawit,” ujar Krisdianto.
Jenis-jenis kayu tersebut diklasifikasikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 163/Kpts-II/2003, yang membagi kelompok kayu berdasarkan pengenaan iuran kehutanan. Klasifikasi itu mencakup:
-
Kelompok meranti/komersial 1
-
Kayu rimba campuran/ komersial 2
-
Kayu eboni/indah 1
-
Kayu indah/indah 2
Meski identifikasi jenis kayu sudah dilakukan, Kemenhut belum dapat memastikan asal-usul kayu tersebut apakah dari hutan alam atau tanaman. “Untuk memastikan asalnya, harus dilakukan cross check dari hulu,” kata Krisdianto.
Kemenhut juga menggunakan alat identifikasi otomatis AIKO untuk membantu proses penentuan jenis kayu, meski Krisdianto menegaskan bahwa “AIKO hanya alat bantu, yang paling berperan tetap petugas lapangan yang memahami jenis kayu.”
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan temuan penting lainnya. Ia menyebut adanya bekas potongan gergaji mesin (chainsaw) pada beberapa batang kayu yang ditemukan.
“Dari temuan tim, ada berbagai jenis kayu. Kami dapati beberapa yang memiliki bekas potongan chainsaw. Itu akan kami dalami,” ujar Sigit di Mabes Polri, Kamis (4/12/2025) malam.
Untuk mengusut asal kayu-kayu tersebut, Polri membentuk Satgas Gabungan bersama Kemenhut. “Tim sedang turun, dan bersama Kehutanan akan menyusuri daerah aliran sungai, dari hilir hingga hulu,” jelas Kapolri. DB
