![]() |
| Menteri
Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, saat menjadi narasumber dalam Dialog
Interaktif bertajuk “Siasat Fiskal demi Daerah Berdaya" (foto
: Tribunnews.com) |
CARIFAKTA.COM – JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan pentingnya peran Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD provinsi dan kabupaten/kota dalam memperkuat disiplin fiskal di daerah. Hal itu disampaikan dalam Dialog Interaktif bertajuk “Siasat Fiskal demi Daerah Berdaya” pada Bimbingan Teknis Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD se-Indonesia Tahap II Tahun 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis malam (11/12/2025).
Dalam keterangannya, Purbaya menegaskan bahwa pengawasan belanja daerah yang lebih ketat merupakan kunci untuk mengurangi kebocoran anggaran yang selama ini menghambat peningkatan dukungan fiskal dari pemerintah pusat.
Menkeu menyinggung langsung sikap Presiden Prabowo Subianto yang disebut kecewa terhadap praktik belanja daerah yang tidak disiplin dan rawan penyimpangan. Kondisi ini, kata dia, membuat pemerintah pusat menahan diri untuk menambah alokasi Transfer ke Daerah (TKD).
“Rupanya beliau agak kecewa dengan belanja daerah yang diselewengkan. Jadi kalau sekarang saya bisa bilang lagi ke Presiden, ‘Pak Presiden, naikin’, pasti enggak dikasih,” ujar Purbaya.
Ia menekankan bahwa perbaikan tata kelola anggaran menjadi syarat mutlak sebelum daerah meminta tambahan dukungan fiskal.
“Perbaikilah cara Anda membelanjakan uang. Anggarannya ada yang bocor-bocor. Kalau bagus, saya yakin triwulan ke-2 tahun depan akan jauh lebih banyak di sana,” tegasnya.
Purbaya memastikan dirinya siap kembali menghadap Presiden apabila ada daerah yang menunjukkan perbaikan signifikan dalam disiplin fiskal.
“Kalau bagus nanti saya akan menghadap Presiden. Minta anggaran Anda direvisi. Dan kita mampu, uang kita cukup. Jadi berharap supaya saya berhasil sehingga triwulan ke-3 dan ke-4 bisa berubah,” ucapnya.
Namun ia mengingatkan bahwa tanpa perbaikan ekonomi serta tata kelola belanja, pemerintah pusat tidak akan sembarang mengalokasikan tambahan anggaran.
“Tanpa perbaikan ekonomi maupun cara Anda membelanjakan uang, tidak pasti uang saya dikeluarkan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Purbaya menegaskan bahwa Anggota Fraksi Golkar DPRD merupakan mitra penting Kementerian Keuangan dalam memastikan efektivitas penggunaan anggaran di daerah.
“Teman-teman di daerah yang punya Pemdanya, tolong diawasi. Bantu saya untuk membantu Bapak-Bapak semua,” ujarnya.
Selain tata kelola anggaran, Purbaya juga menyoroti pentingnya perbaikan iklim investasi daerah. Menurutnya, aktivitas bisnis dapat kembali bergerak cepat apabila pemerintah daerah mampu menciptakan lingkungan yang sehat, kompetitif, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. DB
