![]() |
| (Foto: Medanmerdeka) |
CARIFAKTA.COM – MEDAN. Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT) kembali dapat dilalui kendaraan pascaterendam banjir. Namun, pembukaan akses tersebut masih terbatas dan hanya diberlakukan melalui skema rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A Purwantono, menjelaskan bahwa keputusan pemberlakuan contraflow dilakukan setelah serangkaian pemeriksaan teknis, termasuk inspeksi lapangan dan uji struktur perkerasan yang memastikan jalur aman dilewati.“Ruas Tol MKTT yang terdampak bencana banjir sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan menuju Medan dengan skema rekayasa lalu lintas contraflow,” ujar Rivan dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).
Ia menambahkan bahwa pembukaan terbatas ini merupakan hasil koordinasi intensif dengan Kepolisian guna menjaga prioritas utama, yaitu keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selama proses pemulihan berlangsung.
Jalur Sementara Dibuka Sepanjang 2,5 Kilometer
Imbauan untuk Pengguna Jalan
Rekayasa contraflow diberlakukan setiap hari pada pukul 07.30–18.00 WIB, dimulai dari KM 41+800 hingga KM 39+300 jalur A atau sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer. Akses ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan I non-bus.
Sejak 1 Desember, Jasa Marga telah menyiapkan jalur darurat, termasuk perkerasan tambahan serta pemadatan median di KM 41+825 yang kini difungsikan sebagai lintasan alternatif sementara.
Rivan menegaskan bahwa pola arus contraflow akan bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu melihat situasi lapangan.
“Rekayasa lalu lintas dapat disesuaikan kapan pun atas pertimbangan keselamatan oleh tim operasi dan Kepolisian, sampai jalur arah Medan selesai ditangani secara permanen,” jelasnya.
Jasa Marga mengimbau seluruh pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di titik contraflow, mematuhi batas kecepatan, tidak mendahului kendaraan selama berada di lajur rekayasa, serta mengikuti seluruh instruksi petugas dan rambu darurat yang terpasang.
Pembukaan terbatas ini diharapkan dapat membantu kelancaran mobilitas masyarakat, sembari menunggu jalur utama selesai dipulihkan sepenuhnya. DB
